Cepat Tanggap Intervensi Kenaikan Harga, TPID Pontianak Berencana Bangun BUMD Pangan

Cepat Tanggap Intervensi Kenaikan Harga, TPID Pontianak Berencana Bangun BUMD Pangan - GenPI.co KALBAR
Rapat High Level Meeting TPID se-Provinsi Kalbar, di Skyroom Cendana Hotel Mercure, Kota Pontianak, Selasa (11/4). Foto: Kominfo

GenPI.co Kalbar - Harga pangan di Kota Pontianak masih relatif stabil menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, meski terjadi beberapa kenaikan pada komoditas tertentu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Y Trisna Ibrahim mengatakan ada 400 komoditas di Kalbar yang terus mengalami fluktuasi harga.

Di Kota Pontianak sendiri, sekitar 100 komoditas yang menjadi variabel survei Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai patokan harga se-Kalbar.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan, TPID Pontianak Siapkan Antisipasi Lonjakan Harga

"Ada 3 daerah yang menjadi penghitung inflasi, yaitu Sintang, Singkawang dan Kota Pontianak,” tuturnya seusai mengikuti High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalbar, di Skyroom Cendana Hotel Mercure, Selasa (11/4).

Menurutnya, hitungan itu akan menjadi berita resmi yang dirilis BPS.

BACA JUGA:  Tinjau Pasar Flamboyan, Airlangga Hartanto Puji TPID Pontianak

“Sehingga kita harus segera intervensi melibatkan instansi lain seperti Bulog dan lainnya, termasuk gula pasir," terang Trisna.

Trisna juga menyampaikan rekomendasi pihaknya kepada Pemprov Kalbar sebagai rencana intervensi pangan.

BACA JUGA:  TPID Pontianak Raih Penghargaan Nasional Terbaik se-Kalimantan

Rencana yang dimaksud, yakni dengan membangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya