
Lasarus menyampaikan bahwa tindakan provokasi tidak sepatutnya direspons karena hanya akan memicu tindak kekerasan.
"Saya dulu antara tahun 1999-2001 pernah mendamaikan kelompok yang tengah berkonflik. Saya saksikan sendiri betapa besar kerugian yang ditimbulkan akibat konflik itu,” paparnya.
“Karena melihat langsung efek buruk suatu konflik, saya menjadi sangat paham kalau keharmonisan itu merupakan anugerah yang tak ternilai. Oleh karenanya, jangan sampai kejadian semacam itu terulang kembali di era sekarang,” tandas Lasarus. (ant)
BACA JUGA: Jelang Peresmian PLBN, DAD Jagoi Babang Gencarkan Diskusi
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News