
"Termasuk juga ada Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama, organisasi masyarakat Melayu dan sebagainya, itu akan kami libatkan,” terang Suryanbodo.
Hal itu dilakukan dalam rangka sinergitas untuk mengamankan keagamaan sendiri dan kegiatan-kegiatan yang lain, termasuk di toko-toko.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menuturkan, pihaknya menggelar operasi pasar menjelang Natal dan Tahun Baru untuk menjaga stok ketahanan pangan.
BACA JUGA: Pastikan Kesiapan Ibadah Natal 2022, Samuel Cek Sejumlah Gereja di Landak
"Untuk stok dan sebagainya, kita sudah cukup aman. Kebutuhan selama Natal dan tahun baru itu sudah kita hitung dan melebihi dari kebutuhan," ungkap Sutarmidji. (ant)
BACA JUGA: Tenaga Kesehatan di Kapuas Hulu Disiagakan untuk Natal dan Tahun Baru
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News