GenPI.co 
Artinya, kelima kapal yang disiapkan itu layak untuk berlayar, sehingga keamanan sudah terjamin.
Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, arus mudik Natal tidak seperti saat Lebaran.
Mulyadi menyebut, animo arus penumpang menjelang akhir tahun di wilayah tengah, kurang jika dibandingkan arus penumpang di wilayah timur dan barat.
BACA JUGA: Kapal Penumpang Jurusan Ketapang-Pontianak Segera Beroperasi
Oleh sebab itu, KM Lawit ini diperbantukan menjadi angkutan Natal dan Tahun Baru ke wilayah barat atau ke wilayah Medan dan sekitar, wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
“Jadi, KM Lawit ini masuk ke Pontianak pada 18 Desember 2022 tidak lagi menuju ke Semarang seperti rute biasanya,” kata Mulyadi.
BACA JUGA: Pelabuhan Dwikora Jadi Pos Pengamanan Utama Angkatan Laut
Kini, sesuai dengan surat penugasan Menteri Perhubungan, kapal tersebut untuk kembali Jakarta, kemudian melanjutkan pelayaran ke Padang, Nias Gunung Sitoli, Sibolga, Padang, Jakarta dan kembali ke Pontianak.
“Rute ini terus berlanjut hingga pada pertengahan Januari 2023, baru rutenya normal kembali,” tandas Mulyadi. (ant)
BACA JUGA: Pelabuhan Dwikora Lengang, Puncak Arus Mudik Diperkirakan 29 Apri
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
