Fakultas Kedokteran Untan Didorong Bangun Jurusan Dokter Spesialis

Fakultas Kedokteran Untan Didorong Bangun Jurusan Dokter Spesialis - GenPI.co KALBAR
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan saat menghadiri kegiatan pelantikan pengurus IDI Kalbar, di Pontianak, Sabtu (10/12). Foto: ANTARA/Sucia Lucinda

Oleh sebab itu, penyebaran jumlah 2.171 dokter di Kalbar ke daerah-daerah tidak merata.

"Penumpukan itu paling banyak di Pontianak, ada 700-an dari dua ribuan, sedangkan di daerah lain itu paling ada 100-an, paling kecil ada 88 dokter saja,” ungkap Rifka.

Solusinya, kata dia, IDI akan mendorong alumni Untan ke daerah-daerah untuk mengisi kekosongan di daerah tersebut.

BACA JUGA:  IDI Kayong Utara Diminta Berikan Pelayanan Terbaik bagi Masyarakat

Rifka menjelaskan, minimal ada 4 dasar di rumah sakit, yakni penyakit dalam, kandungan dan bedah serta harus ada anestesi, radiologi, dan patologi klinik.

Sementara itu di Kabupaten Kapuas Hulu, masih sangat kekurangan dokter spesialis bagian anestesi.

BACA JUGA:  Akhirnya, Kapuas Hulu Datangkan Dokter Spesialis Anestesi

"Nah, di Kapuas Hulu itu tidak ada dokter spesialis anestesi, sehingga kalau mau operasi jadi susah, tidak ada pendampingan,” papar Rifka.

“Ini perlunya penyebaran untuk dokter spesialis terutama anestesi," tandasnya. (ant)

BACA JUGA:  RSUD Soedarso Jadi Pusat Pendidikan Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya