Dia mengatakan, realisasi tersebut cukup melegakan dibanding inflasi pada September lalu yang sebesar 1,57 persen (mtm), dampak penyesuaian harga BBM.
"Namun demikian, kita perlu tetap waspada mengingat secara tahunan, inflasi kita lebih tinggi dari nasional, terutama untuk inflasi harga yang diatur," papar Kiptiah Riyanti.
Adapun beberapa komoditas yang sering memberikan andil inflasi tinggi pada, yakni bensin, sawi hijau, tarif angkutan udara, daging ayam, dan cabai.
BACA JUGA: Tinjau Pasar Kemuning, Jokowi Puji Pontianak Bagus Kendalikan Inflasi
"Inflasi Kalbar pada triwulan IV diperkirakan lebih rendah dari triwulan III, meskipun masih di atas rentang target inflasi nasional,” tandas Kiptiah Riyanti. (ant)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News