GenPI.co 
Berdasarkan laporan Unit Transfusi Darah (UTD) pada 2021, rerata kebutuhan darah per hari sebanyak 120 kantong darah yang didistribusikan ke 28 rumah sakit dan klinik.
Jumlah tersebut dengan rincian 17 di Kota Pontianak dan 11 rumah sakit luar Kota Pontianak.
"PMI Kota Pontianak baru dapat memenuhi stok sekitar 83 persen yang diperoleh dari 12.809 pendonor darah sukarela," ungkap Edi.
BACA JUGA: Frederika Minta PMI Tak Berhenti Mengabdi untuk Kalbar
Selain itu, standar keamanan produk darah juga ditingkatkan dengan menyediakan peralatan canggih yang dapat menskrining produk darah dari penyakit-penyakit menular melalui transfusi darah seperti HIV/AIDS, Sifilis, Hepatitis B dan C.
PMI juga mengembangkan aplikasi berbasis android bernama 'Donorku', yakni aplikasi Sistem Informasi Donor Darah.
BACA JUGA: Lantik Pengurus PMI Kecamatan, Edi: Jangan Hanya Urus Transfusi Darah
Short Message Service (SMS) reminder juga dikirimkan ke nomor handphone pendonor untuk mengingatkan mereka agar segera berdonor darah.
"PMI juga telah menyediakan layanan hotline service yang akan membantu menghubungi pendonor darah sesuai database PMI,” papar Edi Rusdi Kamtono.
BACA JUGA: Pendonor Darah Rutin Dapat Penghargaan dari UDD PMI Pontianak
Tak hanya itu, PMI juga secara rutin setiap hari menyampaikan stok darah secara transparan, baik melalui media sosial, website PMI maupun layar televisi yang ada di Gedung PMI Kota Pontianak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
