Kenang Jasa Pahlawan, Edi-Bahasan Ziarah ke Makam HM Suwignyo dan Atmo Umar

Bahasan menilai, kedua tokoh tersebut sudah berjasa dalam perlawanan kepada penjajah di Kota Pontianak.

“Jadilah pahlawan di segala kondisi dan setiap waktu sehingga bermanfaat bagi orang di sekitarnya,” ujar Bahasan.

Selain mendoakan almarhum, ziarah ke makam para pahlawan itu juga untuk bersilaturahmi dengan ahli waris pahlawan sekaligus menyerahkan bingkisan.

BACA JUGA:  Norsan Bangga Dokter Rubini Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

“Mudah-mudahan dengan berziarah ke makam para pahlawan ini, memberikan semangat bagi kita generasi penerus bangsa melanjutkan perjuangan dengan membangun Kota Pontianak,” tandas Bahasan.

Seperti diketahui, HM Suwignyo adalah pahlawan yang saat ini sudah tiada, namun namanya selalu diingat lantaran dijadikan sebagai nama jalan di Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Dokter Rubini, Tokoh Asal Kalbar Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Mendiang adalah pemuda yang berasal dari Kutoharjo, Jawa Tengah, lahir pada 29 Oktober 1904 silam.

HM Suwignyo bertemu sejumlah tokoh asal Kalimantan Barat, seperti Jeranding, Gusti Sulung Lelanang, dan beberapa pejuang lainnya.

BACA JUGA:  Selangkah Lagi, Sosok dr. Rubini Bakal Jadi Pahlawan Nasional

Setelah itu, mereka sempat melarikan dari tempat pengasingan dan kembali berjuang di Kalbar bersama tokoh-tokoh tersebut. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News