Senator Pontianak Usulkan Penetapan Kembali Harga Minyak Goreng

Senator Pontianak Usulkan Penetapan Kembali Harga Minyak Goreng - GenPI.co KALBAR
ANTRE – Masyarakat mengantre untuk membeli minyak goreng curah. Foto: ANTARA/Dedi

GenPI.co Kalbar - Harga minyak goreng diharapkan kembali normal usai pengungkapan kasus dan penetapan tersangka kasus ekspor minyak goreng.

Diketahui, kasus tersebut melibatkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI dan petinggi perusahaan minyak goreng.

“Saya berharap, apa yang telah dilakukan Kejagung, berdampak kembali pada harga minyak goreng yang berlaku saat ini,” ujar anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar, di Pontianak, Kamis (21/4).

BACA JUGA:  Ada Minyak Goreng Murah, Wabup Kalbar: Tak Perlu Panic Buying

Menurutnya, harus ada kajian mendalam berkaitan ekspor minyak goreng yang dilakukan oleh Kemendag dengan kebutuhan masyarakat.

“Perlu adanya penyesuaian harga kembali seperti sebelum terjadi kenaikan harga,” tutur Zulfydar.

BACA JUGA:  Masih Langka dan Mahal, Dua Kontainer Migor Akan Tiba di Sintang

Dia menyayangkan Indonesia, terutama Kalimantan sebagai salah satu penyumbang kelapa sawit terbesar di dunia bisa mengalami krisis minyak goreng.

Mewakili masyarakat, Zulfydar sangat berharap agar harga minyak goreng bisa dikembali ke harga normal oleh Menteri Perdagangan.

BACA JUGA:  Cegah Kelangkaan, Distribusi Migor Pakai Data Geospasial

Dia mengusulkan agar kembali dibuat harga eceran tetap untuk minyak curah, batas atas minyak goreng premium, dan batas atas bawah minyak goreng premium agar ada patokan bagi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya