740 Siswa SMA/SMK di Kalbar Tidak Bisa Sekolah Akibat Banjir

740 Siswa SMA/SMK di Kalbar Tidak Bisa Sekolah Akibat Banjir - GenPI.co KALBAR
Warga menggunakan sampan melintasi permukiman yang kebanjiran di Kelurahan Ulak Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang pada Kamis (13/10). Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang

GenPI.co Kalbar - Setidaknya ada 740 siswa SMA dan SMK di 4 kabupaten di Kalbar yang terdampak banjir.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar Rita Hastarita mengatakan, banjir membuat sejumlah sekolah di Kabupaten Ketapang, Sintang, Kubu Raya, dan Kapuas Hulu tergenang.

Akibatnya, sekolah tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:  Ratusan Paket Sembako Disalurkan untuk Korban Banjir di Kayong

"Dari 9 Oktober, kami meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk daerah yang terdampak banjir dan ini berlaku sampai banjir surut," tuturnya, di Pontianak, Kamis (13/10).

Menurut Rita, ada 3 SMK di Kabupaten Ketapang, yakni SMKN 1 Manis Mata, SMKN 1 Jelai Hulu, dan SMKN 1 Tumbang Titi.

BACA JUGA:  Banjir Rendam 10 Kecamatan, Sekolah di Sintang Diliburkan

Kondisi tersebut berdampak pada 533 pelajar.

Banjir juga berdampak pada 155 murid SMKN 1 Dedai, Kabupaten Sintang dan 52 murid SMKN 3 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

BACA JUGA:  Sekolah Terdampak Banjir di Kapuas Hulu Diimbau Hentikan Pembelajaran

Sementara di Kabupaten Kapuas Hulu, ada 8 sekolah yang terdampak banjir, yaitu SMA Negeri 1 Kalis, SMAN 1 Bika, SMAN 1 Suhaid, SMAN 1 Embaloh Hilir, SMAN 1 Silat Hilir, SMAN 1 Bunut Hilir, dan SMAN 2.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya