GenPI.co Kalbar - Tabung biogas yang meledak di PT Parna Agro Mas (PAM), Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, masih diselidiki oleh Polres Sekadau.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Rahmad Kartono, di Sekadau pada Selasa (4/10) malam.
"Peristiwa meledaknya tabung biogas ukuran besar yang berada di PT Parna Agro Mas, masih kami lakukan penyelidikan guna mengetahui faktor yang menjadi pemicu ledakan tersebut," tuturnya.
BACA JUGA: Penyebab Kebakaran Kantor Balitbang Kalbar Masih Diselidiki Polisi
Sebelumnya, sebuah tabung biogas milik perusahaan sawit itu meledak pada Sabtu (1/10) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian tersebut menyebabkan seorang karyawan menderita luka bakar pada wajah bagian kanan dan kedua belah tangannya.
BACA JUGA: Dampak Kebakaran, Bangunan RS Untan Pontianak Mulai Miring
Saat ini, korban telah dirujuk ke rumah sakit yang ada di Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Rahmad, tabung biogas tersebut belum diserahterimakan oleh PT Knowledge Inteligent Service (KIS) selaku pihak kontraktor ke pihak PT Parna Agro Mas karena sedang dalam proses pengerjaan.
BACA JUGA: Hotel Borneo Ketapang Kebakaran, Awalnya Dari Api Las
Dugaan sementara, sumber ledakan tersebut berasal dari dalam tabung biogas yang di dalamnya berisi sekitar 20 persen dari 10.000 kubik gas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News