
GenPI.co Kalbar - Program Ekonomi Pesantren (Ekotren) yang digagas dan dijalankan Ganjar Pranowo bersama jajaran Pemprov Jateng dinilai bisa memajukan perekonomian pesantren.
Apalagi ada inovasi Toko Santri Gayeng (Tosaga) dalam sistem Ekotren.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalbar Andi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/9).
BACA JUGA: Ganjar Mampu Wujudkan Emansipasi Wanita, Kata Mak Ganjar Kalbar
Andi sendiri berasal dari Pondok Pesantren Al Mizan, Jalan Raya Entikong, Balai Karangan, Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
"Beliau memiliki segudang program untuk para santri di Jawa Tengah yang tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dengan memberdayakan ponpes lewat Ekotren, salah satunya adalah Toko Santri Gayeng,” tuturnya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Didukung Anak Muda Kalbar Maju di Pilpres 2024
Tosaga sendiri telah diluncurkan dan diresmikan pada 2019 lalu, bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN).
Ganjar melalui Pemprov Jateng membuka 10 unit Tosaga yang tersebar di wilayah Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Semarang, dan Temanggung, saat peresmiannya.
BACA JUGA: Dukung Gubernur Jateng, Srikandi Ganjar Padati GOR Pontianak
Di Tosaga, santri bisa berdaya dengan beragam produk karyanya masing-masing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News