Jarot Winarno, Dokter Lulusan Singapura Jadi Bupati Sintang 2 Periode

Sementara studi lanjutan dia selesaikan di National University of Singapore (NUS) atau Universitas Nasional Singapura dan lulus pada 1995.

Selain pendidikan formal, Jarot juga mendapatkan beberapa pendidikan nonformal, di antaranya Pendidikan Kesehatan Kerja Depkes RI (1990), Health for All Leadership Training (1990).

Selanjutynya, Pentaloka Epidemiologi (1992), SPAMA (1996), Health Insurance di FKM UI (2002-2003), dan Kursus Pembekalan Kepala Daerah (2006).

BACA JUGA:  Edi Rusdi Kamtono, Arsitek yang Menjabat Wali Kota Pontianak

Sebelum menjadi Bupati, Jarot Winarno sempat menjabat di beberapa instansi, seperti Kepala Puskesmas di Nanga Ketungau, Kota Baru, dan Sui Durian pada 1986-1993.

Juga pernah menjadi Kepala Dinas Kesehatan Sintang pada 1993-1997, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar pada 2001-2004, dan Kepala RSUD Soedarso Pontianak pada 2010.

BACA JUGA:  Dadi Usfa Yusra, Mantan Kontraktor Jadi Bupati Termuda di Kalbar

Jarot Winarno juga dikenal mencintai olahraga sepak bola.

Politisi dari Partai NasDem itu juga pernah menjabat Ketua Harian Persatuan Sepak Bola Sintang (Persista) Kabupaten Sintang.

BACA JUGA:  Satono, dari PNS Menjadi Bupati Mualaf Keturunan Tionghoa

Selain itu, pernah menjadi Ketua Harian Persatuan Sepak Bola Pontianak (Persipon) dan Ketua Umum Gabungan Bridge Pontianak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News