
"Pelabuhan ini akan memperkuat daya saing dari produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh Provinsi Kalimantan Barat,” terangnya.
Pasalnya, Kalbar memiliki kekuatan besar Crude Palm Oil (CPO), alumina, bauksit, dan produk-produk lainnya.
Diketahu, pembangunan Terminal Kijing sudah dilakukan sejak 2016 dan selesai pada Mei 2022 dengan anggaran sebesar Rp 2,9 triliun.
BACA JUGA: Warga Mempawah Minta Nama Pelabuhan Kijing Tidak Diubah
Pelabuhan terbesar di Kalimantan itu memiliki kapasitas 500 ribu TEUs dan 8 juta nonpeti kemas. (ant)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News