Anak-anak muda itulah yang masih rentan karena berada di masa yang sudah dapat menangkap dan mengembangkan nalar.
Dengan begitu, mudah disusupi paham-paham yang intoleran.
Mencegah hal tersebut, pemerintah akan mengedepankan pencegahan radikalisme dan terorisme sejak dini melalui penguatan pendidikan kewarganegaraan.
BACA JUGA: Asik Bang, Musik untuk Jauhi Anak Muda dari Radikalisme
Caranya dengan menggunakan beberapa konsensus, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Para pemuda harus aktif pada berbagai aktivitas yang berkualitas, baik di bidang akademis, sosial, keagamaan, seni, budaya, maupun olahraga,” ujar Ria Norsan.
BACA JUGA: Anak Muda Kapuas Hulu Diajak Lestarikan Adat dan Budaya
Para pemuda juga diminta memahami ajaran agama yang damai dan toleran, sehingga tidak terjebak pada arus ajaran radikalisme. (rls)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News