Menurutnya, pencapaian yang ada tidak terlepas dari kerja keras pemuda Desa Sungai Kupah lainnya dan dukungan dari pemerintah desa, kabupaten, hingga provinsi.
Pasalnya, semua telah berjuang bersama menjaga alam lewat reboisasi mangrove dan lingkungan serta pengelolaan limbah sampah sabut kelapa menjadi media tanam.
Rudi Hartono berharap, penghargaan Kalpataru menjadi motivasi bagi kaum muda desa untuk menjaga alam ini melalui penanaman mangrove dan memanfaatkan limbah.
BACA JUGA: Masyarakat Sungai Kupah Syukuri Ekowisata Telok Berdiri
Dengan begitu, bisa menambah lowongan pekerjaan bagi pemuda dan masyarakat yang ada di desa.
“Kami akan mengembangkan limbah sampah plastik untuk dijadikan paving blok karena sangat banyak di sepanjang pesisir pantai Muara Desa Sungai Kupah,” tandas Rudi. (ant)
BACA JUGA: Rintis Lingkungan, Pemuda Sungai Kupah Raih Penghargaan Kalpataru
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News