Norsan Optimis Angka Stunting Kalbar Capai 17 Persen pada 2024

Norsan Optimis Angka Stunting Kalbar Capai 17 Persen pada 2024 - GenPI.co KALBAR
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan membuka Rapat Kerja Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022, di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (19/7). Foto: kalbarprov.go.id

GenPI.co Kalbar - Penanganan stunting di Kalbar sudah berjalan kurang lebih enam bulan dan target penurunan yang akan dicapai pada 2022 sudah terlihat berdasarkan data 2019-2021.

Wagub Kalbar Ria Norsan mengungkapkan, Pemprov menargetkan angka stunting di Kalbar sebesar 17 persen pada 2024 bisa tercapai.

“Saat ini masih di angka 29,68 persen, di mana trennya sedang turun dan pelaksanaan pencegahan stunting juga sudah sampai di tingkat desa,” ujarnya, Selasa (19/7).

BACA JUGA:  Tangani Stunting, Kapuas Hulu Diganjar Penghargaan Kemendagri

Menurut Norsan, semua pihak bekerja sama mulai dari pemprov, kabupaten/kota, TNI/Polri, Organisasi Persit, Bhayangkara, Dharma Wanita sampai ke tingkat desa.

Sementara untuk dana penanganan stunting, selain menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), juga menggunakan anggaran yang ada di Bappeda Provinsi Kalbar dan Dinkes Kalbar.

BACA JUGA:  Keluarga Berisiko Stunting Mendapat Pendampingan TPPS Bengkayang

“Pencairan anggaran DAK biasanya menggunakan termin per triwulan dan perlu ada laporan secara tertulis terlebih dahulu agar dananya bisa dikeluarkan,” jelas Norsan.

Dia berjanji bakal mengunjungi seluruh kabupaten/kota jika masih ada yang belum membentuk Tim TPPS.

BACA JUGA:  Percepat Penurunan Stunting, Kalbar Gaungkan Seribu Bapak Asuh

“Kami akan mengunjungi empat kabupaten yang masih tinggi angka stunting-nya,” ucap Ria Norsan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya