Namun, kapal beserta muatan berupa pupuk dan barang kelontong tidak dapat diselamatkan karena sudah lebih dulu tenggelam.
Diketahui, KLM Maju Indah membawa muatan pupuk dolomit 190 ton, pupuk SP 36 100 ton, granit 10 ton, dan bahan kelontong 30 ton.
“Semua muatan ini dibawa oleh agen PT Ekasari Bahari dan pemilik barang dari PT Rezeki Murni Setia," ungkap Suharto.
BACA JUGA: Patah Kemudi, KLM Berkah Selapan Putra Terombang-ambing 11 Hari
Menurutnya, wilayah paling terdekat dari lokasi penyelamatan adalah Kabupaten Ketapang.
“Kemudian ABK yang terselamatkan langsung dibawa ke Pelabuhan Ketapang," terang Suharto.
BACA JUGA: Sulit Dapatkan Solar, Pengusaha Angkutan: Kapal Saya Lelang Saja
Para ABK tersebut juga sudah menjalani pemeriksaan oleh tim karantina kesehatan.
Setelahnya, kedelapan ABK diserahterimakan kepada agen kapal atas nama Adrian.
BACA JUGA: Warga Padati Pesisir Pantai, SAR Siagakan Kapal Penyelamat
Kedelapan ABK yang diselamatkan, yakni Jefri (nahkoda), Dedi Setiawan (mualim), Safri (KKM), M. Ridwan (masinis), Muh. Ardi (juru mudi).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News