Satono, dari PNS Menjadi Bupati Mualaf Keturunan Tionghoa

Selain itu, Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Sambas dan Ketua Yayasan Rumah Bina Dai, Sambas.

Meski demikian, alumni Magister Hukum Universitas Tanjungpura itu tidak hanya fokus di bidang agama.

Bersama wakilnya, Fahrur Rofi yang merupakan anak mantan Bupati Sambas, Satono mengusung visi dan misi Sambas Berkemajuan.

BACA JUGA:  Satono Minta Rumah Tahfiz Quran Bantu Wujudkan Sambas Berkemajuan

Setelah 1 tahun kepemimpinannya, Satono bekerja keras membangun berbagai infrastruktur dan bidang lainnya, terutama pendidikan dan pertanian.

Apalagi, Kabupaten Sambas masih menempati posisi pertama sebagai daerah dengan jumlah penghasil beras tertinggi di Kalbar.

BACA JUGA:  Komitmen Majukan Pendidikan, Satono: Pintunya Adalah Guru

Sampai saat ini, terdapat 25 jembatan yang disebut Jembatan Berkemajuan di daerah terpencil, yang dibangun tanpa menggunakan uang negara atau uang masyarakat.

Semua Jembatan Berkemajuan murni dibangun oleh donatur bekerja sama dengan Tim Sosial Bakmie Loncat.

BACA JUGA:  Dakwah Sampai Perbatasan, Satono Raih Penghargaan Dai Terbaik

Selain itu, ada satu program lain yang menjadi kebanggan, yakni Program Sehat Satono-Rofi (Prosesar).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News