9 Ternak PMK di Ketapang Dipantau Distanakbun, 1 Sudah Sembuh

9 Ternak PMK di Ketapang Dipantau Distanakbun, 1 Sudah Sembuh - GenPI.co KALBAR
Medik Veteriner Subkoordinator Kesmavet Distanakbun Ketapang Eko Sutanto. Foto: ANTARA/Subandi

GenPI.co Kalbar - Ternak yang mengalami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dipantau oleh Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Kabupaten Ketapang.

Hal itu dilakukan untuk mencegah agar PMK tidak menyebar ke ternak di wilayah lain.

Medik Veteriner Subkoordinator Kesmavet Distanakbun Ketapang Eko Sutanto mengungkapkan, saat ini masih ada penularan kasus PMK di Ketapang.

BACA JUGA:  Hewan Sembuh Terdampak PMK di Kalbar Meningkat Drastis

“Yakni sembilan ekor sapi di Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan,” katanya, Senin (4/7).

Namun, hewan yang masih sakit tersisa delapan karena satu sudah dinyatakan sembuh dan sehat.

BACA JUGA:  Waspada PMK, Kalbar Tunggu Evaluasi Pembatasan Pengiriman Ternak

“Terhadap delapan hewan ini, terus kami pantau dan berharap tidak menyebar lagi ke kecamatan lain," tutur Eko.

Sebelumnya, pernah ada kasus PMK di kecamatan lain, seperti di Benua Kayong dan Manis Mata.

BACA JUGA:  Cegah PMK Saat Iduladha, Kubu Raya Siapkan 1.200 Dosis Vaksin

"Khusus di Manis Mata, kemungkinan besar memang sudah aman. Tapi tetap dipantau dan dikategorikan zona merah karena pernah ada kasus,” terang Eko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya