GenPI.co 
DAK yang petunjuk teknis (juknis) belum keluar atau keluar terlambat menjadi hambatan dalam mengeksekusi kegiatan kegiatan DAK tersebut.
Harisson mengungkapkan, realisasi anggaran baru bisa dikebut pada triwulan keempat, saat sebagian besar pekerjaan pengadaan selesai.
Faktor lainnya, lanjut dia, ada beberapa pekerjaan yang sudah selesai dilelang, tetapi pemenang lelang tersebut enggan mencairkan uang muka di awal.
BACA JUGA: 70 Persen APBD Kalbar Ditargetkan untuk Belanja Produk Lokal
"Itu terjadi karena memang kontraktor pemenang lelang merupakan perusahaan-perusahaan yang bonafide,” terangnya.
Hal itulah yang juga menghambat pelaksanaan realisasi anggaran. (ant)
BACA JUGA: APBD Kalbar Kecil, Tanjung: Tak Cukup Bangun Jalan 1.500 Km
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
