Bakal Ada Hukuman Akibat Kericuhan Suporter Persik-Arema, Kata Erick Thohir

Bakal Ada Hukuman Akibat Kericuhan Suporter Persik-Arema, Kata Erick Thohir - GenPI.co KALBAR
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat meninjau proses seleksi pemain Timnas U17 di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (16/7) Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Bakal ada hukuman akibat kericuhan yang melibatkan suporter saat Persik Kediri menjamu Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/7).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, saat meninjau seleksi timnas U-17 di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (16/7).

“Saya yakin pasti ada (sanksi),” ucapnya.

BACA JUGA:  Kerusuhan di Malang, LIB Hentikan Liga 1 Indonesia Satu Pekan

Namun, Erick belum membeberkan detail bentuk hukuman buntut kericuhan antarsuporter itu.

Selain itu, Komisi Disiplin PSSI sedang menyelidiki peristiwa tersebut.

BACA JUGA:  Arema FC Dapat Hibah Bus Jen99ala dari Gilang Widya Pramana

Sebagai informasi, PSSI bersama operator kompetisi, Liga Indonesia Baru membuat kebijakan berupa larangan bagi suporter tim tamu untuk datang langsung ke stadion pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Kebijakan tersebut dikeluarkan setelah tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.

BACA JUGA:  Keputusan Pertandingan Tanpa Suporter Tamu Dihormati Bali United

Menteri BUMN itu lalu mengingatkan suporter bahwa Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) masih memantau sepak bola Indonesia selama dua tahun buntut peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya