GenPI.co Kalbar - PSSI mendorong agar setiap klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia diperkuat maksimal satu pemain naturalisasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan pers terkait hasil keputusan bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia di GBK Arena, Jakarta, Minggu (5/3).
"PSSI mengambil posisi, kalau bisa pemain naturalisasi hanya satu orang.
Jika tidak, kapan pesepak bola Indonesia akan bermain," tuturnya.
BACA JUGA: Pekan ke-23 Liga 1, PSS Sleman Tekuk Persik Kediri 2-1
Selain memberikan kesempatan kepada pemain lokal, pembatasan jumlah pemain naturalisasi juga dinilai menegakkan keadilan di kompetisi.
Namun, Menteri BUMN itu menegaskan bahwa kebijakan tersebut baru sebatas usulan dan masih akan dibicarakan dengan pihak-pihak terkait.
BACA JUGA: Kekerasan Seusai Pertandingan Liga 1 Disayangkan CEO PSIS
"Ini bagian dari menata untuk mencari titik temu bersama dan belum tuntas," terang Erick.
Mantan Presiden klub Liga Italia Inter Milan itu juga menyebut klub-klub sepakat kompetisi Liga 1 Indonesia 2023-2024 menggunakan skema 5+1 terkait pemain asing.
BACA JUGA: Salah Besar Jika Pemerintah Intervensi PSSI, Kata Erick Thohir
Hal itu berarti setiap tim bisa diperkuat maksimal 5 pemain asing nonASEAN dan 1 pemain impor dari kawasan ASEAN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News