Keputusan Melanjutkan Liga 1 Terburu-buru, Kata Direktur Madura United

Keputusan Melanjutkan Liga 1 Terburu-buru, Kata Direktur Madura United - GenPI.co KALBAR
Direktur PT Polana Bola Madura Zia Ul Haq Ramli saat menyampaikan keterangan pers di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (4/12). Foto: ANTARA

GenPI.co Kalbar - Pola melanjutkan kembali Liga 1 Indonesia musim pasca Tragedi Kanjuruhan dikritik oleh Madura United FC karena terburu-buru.

Selain itu, Liga 1 dinilai mengabaikan regulasi dan tanpa persiapan yang matang.

Hal itu disampaikan oleh Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq Ramli di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (4/12).

BACA JUGA:  Liga 1 Resmi Dilanjutkan pada 5 Desember 2022

"Madura United justru menerima surat pemberitahuan resmi dari operator pertandingan, yakni PT Liga Indonesia Baru pada Sabtu malam (3/12) bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 mulai 5 Desember 2022 ini," ujarnya.

Madura United dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo, berdasarkan isi dalam jadwal melalui surat elektronik tersebut.

BACA JUGA:  Soal Kelanjutan Liga 1, Borneo FC Pilih Tunggu Surat Resmi

"Kami menerima surat itu sekitar pukul 21.00 WIB dan kami langsung mencari tiket pesawat yang menuju Yoyakarta, karena kita di sana bakal tinggal selama sisa kompetisi putaran pertama pasca tragedi Kanjuruhan,” tutur Zia.

“Akan tetapi tidak bisa, tiket kereta api juga tidak bisa," imbuhnya.

BACA JUGA:  Perkembangan Positif Kelanjutan Liga 1 Terus Ditunggu Pelatih PSS

Menurutnya, salah satu cara yang dilakukan agar Madura tetap bisa dating, yakni bisa berangkat dari Pamekasan, sekitar pukul 09.00 WIB pada Minggu (4/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya