GenPI.co Kalbar - Pecahnya kaca bus Damri saat melintas di Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, diduga akibat lemparan benda tumpul.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Teuku Rivanda menyebutkan, dugaan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara pihaknya.
"Diduga penyebab kaca bus Damri itu pecah karena lemparan benda tumpul sejenis batu atau ketapel," tuturnya di Polres Kubu Raya, Selasa (24/5).
Saat inii, Polres Kubu Raya masih terus melakukan proses penyelidikan untuk dapat memastikan penyebabnya.
"Nanti hasilnya akan kami sampaikan kembali ke media,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Kalbar Jansen A Panjaitan menjelaskan, dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, peristiwa itu terjadi Selasa (24/5) sekitar pukul 02.30 WIB.
Bus yang membawa 23 penumpang itu dari Sintang dengan tujuan Pontianak.
"Saat tiba di Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, bus Damri yang dikendarai korban diduga dilempar menggunakan benda keras oleh orang tidak dikenal,” terangnya.
Lemparan itu mengenai kaca jendela bus sebelah kanan.
Sopir sempat menghentikan kendaraan karena kaget. Dia melihat ada lubang pada bagian kaca bus tersebut.
Sopir juga mengecek keadaan lokasi sekitar dan tidak menemukan siapa pun.
Namun di lokasi kejadian, sopir bus melihat ada kursi dengan bekas minuman dan rokok yang diduga milik pelaku.
“Kemungkinan, pelaku melarikan diri ke arah lokasi kandang ayam," kata Jansen.
Sopir bus Damri langsung membuat pelaporan awal ke Polsek Sungai Ambawang atas kejadian itu,
“Setelah melapor, kemudian sopir mengantar penumpang di Perum Damri di Jalan Pahlawan Pontianak,” tandas Jansen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News