Atraksi Terjun Payung dan Dentuman Meriam Semarak Hari Jadi Pontianak

23 Oktober 2023 19:55

GenPI.co Kalbar - Aksi terjun payung yang dilakukan oleh empat penerjun dari Federasi Aerosport Indonesia (Fasida) Kalbar dan atraksi dua unit pesawat tempur dari Lanud Supadio memukau para tamu undangan beserta peserta Tari Jepin Massal yang berjumlah 12 ribu orang pada Puncak Peringatan Hari Jadi ke-252 Pontianak, Senin (23/10).

Dentuman meriam karbit secara sambung menyambung dengan bunyi sebanyak 2 kali, 5 kali, dan 2 kali menandai usia kota berjuluk Khatulistiwa ini.

Puncak Hari Jadi Pontianak kian semarak dengan menari Jepin serentak yang diikuti oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, jajaran Forkopimda, tamu undangan bersama seluruh peserta Tari Jepin Massal.

BACA JUGA:  Kolase Rasa Khatulistiwa, Persembahan Localcreators di Hari Jadi ke-252 Pontianak

Tak hanya itu, launching koleksi kain dan fashion show on the street dari Dekranasda Kota Pontianak turut tampil mewarnai Hari Jadi ke-252 Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-252 Pontianak tahun ini mengusung tema Pontianak Bersinar Harmonis dan Tangguh.

BACA JUGA:  Semarak Hari Jadi ke-252 Pontianak, Warga Diimbau Pasang Pohon Manggar

Bersinar selain bermakna Bersih Sehat Aman Indah dan Ramah, juga merepresentasikan Pontianak sebagai kota yang dilewati Garis Khatulistiwa dan selalu disinari oleh matahari.

"Mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama memajukan Kota Pontianak," ujar Edi.

BACA JUGA:  Peserta Happy Cycling Asal Kuching Rasakan Semarak Hari Jadi Pontianak

Dia menambahkan, Pemkot Pontianak terus berkomitmen untuk menjadikan kota yang nyaman bagi warganya.

Kota Pontianak juga merupakan kota dengan penduduk yang harmonis, kota yang terdiri dari berbagai etnis menjadi kekuatan dan modal yang besar saling bersinergi dan berkontribusi aktif dalam melaksanakan pembangunan.

Kolaborasi dan sinergisitas serta kerja sama ini mengantarkan Pontianak meraih keberhasilan di berbagai bidang.

Capaian-capaian itu bisa terlihat dalam rilis Badan Pusat Statistik, yang mana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak sudah 80,4 persen dan nilai ini tertinggi di Kalbar serta di atas rerata nasional.

"Jadi, IPM ini adalah tolok ukur kemajuan suatu daerah dan negara karena disitu ada tiga unsur utama yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat atau kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak semakin meningkat," terang Edi.

Pandemi Covid-19 merupakan rintangan pertama ketika mengawali pemerintahan, disambut dengan persoalan yang lain, di antaranya pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perekonomian serta sosial.

Tetapi segalanya berhasil dilewati dengan baik bahkan tetap menoreh berbagai penghargaan.

"Saya mengapresiasi jajaran Pemkot Pontianak yang telah mendedikasikan tenaga dan waktunya untuk melayani masyarakat Kota Pontianak, sehingga kita mampu menoreh bermacam pencapaian, serta melampaui target RPJMD 2020-2024," kata Edi Rusdi Kamtono. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR