Peneliti Asal Jepang Sebut Sawit Buka Isolasi Daerah Kalbar dan Tingkatkan Ekonomi

27 Maret 2023 00:00

GenPI.co Kalbar - Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat alias Kalbar dinilai memberikan dampak luas bagi daerah dan masyarakat, seperti membuka isolasi daerah dan mampu meningkatkan ekonomi.

Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti asal Jepang dari Doshisha University, Prof. Hayashida.

Hayashida sendiri sudah melakukan penelitian sejak 2008 hingga saat ini.

BACA JUGA:  Tak Ada Penampungan Sementara TBS dalam Pola Kemitraan Sawit, Kata Heronimus Hero

"Ketertarikan saya pada pembangunan perkebunan kelapa sawit di Indonesia sudah sejak 2008 dan hingga kini,” tuturnya, di Kota Pontianak, Minggu (26/3).

“Setiap tahun saya datang ke Indonesia, khususnya ke Kalbar untuk melihat dampak perkebunan sawit terhadap ekonomi, sosial dan peranan negara,” imbuh Hayashida.

BACA JUGA:  Petani Sawit Ketapang Diusulkan Dapat Bantuan Rp 30 Juta per Hektare

Dia menyebut, dampak yang nyata dari perkebunan di antaranya membuka isolasi dan meningkatkan ekonomi.

Hayashida juga meyakini bahwa perkebunan kelapa sawit yang dilakukan secara masif bersama rakyat terus membuka isolasi daerah-daerah pedalaman di Indonesia saat ini dan ke depannya.

BACA JUGA:  Merangkak Naik, Harga TBS Sawit Kalbar Sentuh Rp 2.661 per Kg

"Hadirnya sawit di Kalbar ini menjadi penyuplai rantai pasok atas kebutuhan akan minyak nabati dunia," terangnya.

Profesor bidang ekonomi itu menilai, perkebunan kelapa sawit di Indonesia khususnya di Kalbar, membuat kehidupan ekonomi perdesaan bergerak dengan stabil.

Selain itu, kehidupan rumah tangga membaik dan anak-anak petani dapat disekolahkan hingga ke perguruan tinggi.

"Tidak hanya di situ, sebagian petani yang memiliki kebun di atas 5 hektare atau lebih telah hidup dengan sukses melebihi standar kehidupan masyarakat pada umumnya,” paparnya.

“Petani sukses seperti Pak Arif Sumah di Sanggau, Pak Haji Mochtarudin di Purun, dan Pak Haji Ruslian di Sungai Kunyit dapat hidup bahagia dari hasil kebun, baik sawit maupun tanaman lainnya," tandas Hayashida. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR