GenPI.co Kalbar - Rapat penetapan harga pada periode III Februari 2023 menetapkan harga tertinggi tandan buah segar (TBS) sawit di Kalbar sudah mencapai Rp2.421.08 per kilogram (kg).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar Heronimus Hero di Kota Pontianak, Senin (27/2).
"Harga tertinggi tersebut pada usia tanaman sawit 10-20 tahun Rp 2.421.08 per kg dan terendah di umur 3 tahun Rp 1.804,51 per kg. Harga saat ini relatif stabil," tuturnya.
Menurutnya, kenaikan harga TBS sawit tidak terlepas dari pengaruh permintaan harga minyak mentah sawit (CPO) dunia.
Harga CPO dalam negeri saat ini masih bergerak di kisaran Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu.
"Khusus untuk harga CPO di Kalbar saat ini Rp 11.305,26 per kg dan inti sawit atau PK Rp 5.317,13 per kg,” terang Hero.
“Harga CPO dan PK sejauh ini masih belum mengalami peningkatan signifikan," imbuhnya.
Para pekebun sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Kalbar sebelumnya menyambut baik harga terutama TBS sawit yang mulai berangsur naik.
Ketua ASPEKPIR Kalbar Marjitan menuturkan, terkait harga sawit sekarang memang sudah ada tren mulai membaik.
“Dengan harga sawit berangsur membaik itu menjadikan pekebun bergairah lagi," ucapnya.
Bahkan, Marjitan berharap agar harga TBS sawit terus naik dan bisa mencapai Rp 4 ribu per kg seperti beberapa waktu lalu. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News