Sawit Berkontribusi hingga 68 Persen pada Pendapatan Keluarga di Kalbar

23 Februari 2023 16:55

GenPI.co Kalbar - Kontribusi sawit pada pendapatan keluarga di 4 desa di Kabupaten Kapuas Hulu mencapai 68 persen.

Hal tersebut diketahui berdasarkan catatan dari Pusat Studi Agraria Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (PSA LPPM IPB).

"Angka tersebut berdasarkan studi analisis dan strategi pengembangan ekosistem kawasan lingkungan berbasis Indeks Desa Membangun (IDM)," ujar Kepala PSA LPPM IPB, Dr. Bayu Eka Yulian S, MSi di Pontianak, Rabu (22/2).

BACA JUGA:  Perusahaan Sawit di Kalbar Diminta Bantu Wujudkan Desa Mandiri

Menurutnya, studi tersebut menggunakan pendekatan tekno-partisipatif, studi komparasi kasus desa di sekitar perkebunan sawit terhadap pendapatan rumah tangga di Kapuas Hulu.

Hasilnya, yakni 4 persen hingga 68 persen.

BACA JUGA:  CSR Perusahaan Sawit di Kalbar Diarahkan Bantu Indikator IDM

Hasil studi sekunder juga menunjukkan bahwa IDM pada provinsi, kabupaten, dan desa-desa kasus di Kabupaten Kapuas Hulu, menunjukkan kecenderungan meningkat atau terjadi peningkatan status desa.

Sebagai informasi, tempat kegiatan studi tersebut dilakukan di 4 desa yang berada di sekitar perkebunan sawit PT Kartika Prima Cipta (KPC).

BACA JUGA:  Ketua Gapki Kalbar: Perusahaan Sawit Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah Bangun Daerah

Keempat desa tersebut, yakni Desa Mantan, Menapar, Tanjung Harapan, dan Semitau Hulu.

"IDM adalah indeks komposit yang dibentuk dari 3 jenis indeks, yakni Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL)," terang Bayu.

Berdasarkan konsepsi, untuk menuju desa maju dan mandiri diperlukan kerangka kerja pembangunan berkelanjutan.

Aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk menyejahterakan kehidupan desa

Bayu menyebut, satu indikator keberhasilan perkebunan sawit dalam meningkatkan kemajuan pembangunan desa merupakan perkembangan nilai kemajuan sosial, ekonomi, dan lingkungan atau ekologi yang secara komposit ditunjukkan oleh IDM.

"Rataan IDM komunitas desa yang dipengaruhi perkebunan sawit pada tingkat nasional menunjukkan peningkatan dari 0.54 tahun 2016 menjadi 0.68 pada tahun 2021,” tandas Bayu Eka Yulian. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR