Tanam PSR pada 2019, Gapoktan Panca Makmur Bengkayang Panen Perdana

GenPI.co Kalbar - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Panca Makmur di Kabupaten Bengkayang mulai melakukan panen perdana.

Gapoktan Panca Makmur merupakan pekebun penerima program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 92 hektare.

Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Perlindungan Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar Erita Fitriani menyampaikan, dirinya bersyukur Gapoktan Panca Makmur sudah melaksanakan panen sawit perdana dari program PSR.

BACA JUGA:  Realisasi Program PSR di Kalbar Rendah, Baru 16 Ribu Hektare

“Terdapat 36 pekebun yang berkecimpung dalam program PSR dengan luas lahan 92 hektare berasal dari eks Plasma PT Mitra Inti Sejati Plantation," tuturnya di Pontianak, Jumat (17/2).

Menurutnya, penanaman di PSR di Gapoktan Panca Makmur sudah dilakukan pada 2019 dan memasuki tanaman menghasilkan pada 2023.

BACA JUGA:  131 Hektare Lahan di Sambas Ditanami Sawit Program PSR

"Gapoktan Panca Makmur yang saat ini melaksanakan panen perdana merupakan salah satu dari 18 kelembagaan kegiatan PSR di Bengkayang," terangnya.

PSR sendiri merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Presiden Jokowi pada 2017.

BACA JUGA:  Realisasi Program PSR Diperkuat oleh Apkasindo dan Gapki Kalbar

Erita menjelaskan, bantuan diberikan untuk mengganti tanaman kelapa sawit yang kurang produktif seperti umur yang lebih dari 25 tahun, produktivitas kurang dari 10 ton TBS/hektare/tahun atau tanaman yang berasal dari benih Illegitim (tidak unggul).

"Pendanaan kegiatan peremajaan kelapa sawit pekebun disalurkan oleh Badan Pengelola Dana Kepala Sawit (BPDPKS) dari dana pungutan ekspor CPO, dengan jumlah bantuan Rp 30 juta/ha,” tandas Erita Fitriani.

Pendanaan tersebut dipergunakan untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit. (ant)