GenPI.co Kalbar - Komoditas kelapa sawit dalam berperan penting dalam mendongkrak ekonomi Kalbar pada 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar N.A Anggini Sari, saat menjadi pembicara dalam lokakarya yang digelar oleh Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha) di Pontianak, Jumat (3/2).
Menurutnya, tahun ini perekonomian Kalbar diperkirakan akan membaik setelah tumbuh 6,48 persen (yoy) pada Triwulan III tahun lalu.
“Kita bersyukur angka ini melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Tahun ini membaik karena harga komoditas sawit membaik," tuturnya.
Anggini optimis jika ekonomi Kalbar terus membaik diimbangi dengan harga komoditas unggulan Kalbar di tingkat nasional.
Dia menambahkan, hal tersebut juga didukung membaiknya produktivitas di hulu, yakni program penanaman kembali yang terus diupayakan.
“Pemupukan yang baik pada tahun 2021 dan semester 1 2022 juga berpotensi meningkatkan produksi tandan buah segar kelapa sawit,” terang Anggini Sari.
Kemudian, pembukaan bertahap pintu ekspor CPO dan turunannya melalui Pelabuhan Internasional Kijing juga berpotensi meningkatkan PDB Kalbar.
Selain itu, implementasi kebijakan biosolar B35 dan B45 juga turut meningkatkan permintaan produk sawit di Kalbar.
“Apalagi peluang harga CPO tetap tinggi sejalan produksi subtitusi minyak nabati internasional yang mengalami kendala,” tandas Anggini Sari. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News