GenPI.co Kalbar - Peningkatan populasi sapi lokal bakal diprioritaskan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar pada 2023.
Kepala Bidang Peternakan Disbunnak Kalbar Novita Salim mengatakan, hal itu dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan daerah.
"Daging sapi yang akan menjadi prioritas peningkatan produksi di Provinsi Kalbar dengan cara meningkatkan populasi sapi lokal," ujar di Pontianak, Jumat (27/1).
Menurutnya, peningkatan produksi sapi lokal akan dilakukan melalui program integrasi sawit dan sapi.
Novita menyebutkan bahwa Kalbar memiliki potensi kebun sawit yang merupakan sumber pakan berlimpah dan murah.
“Oleh karenanya, integrasi sawit dan sapi merupakan proyek Disbunnak Kalbar untuk jangka pendek dan menengah dalam peningkatan pertumbuhan populasi secara eksponensial," terangnya.
Sebagai informasi, sampai 2022, populasi sapi di Kalbar masih di bawah 200 ribu ekor.
Nantinya dengan program integrasi sawit dan sapi, dalam 3 tahun ke depan ditargetkan setidaknya ada 300 ribu ekor sapi yang dikembangbiakkan di kebun sawit.
"Yang menarik program ini adalah kolaborasi banyak pihak pemerintah daerah-SSP IARMC, dan perguruan tinggi,” terang Novita Salim.
“Perusahaan dan peternak didorong meningkatkan populasi sapi di kebun sawitnya secara mandiri, kami yang akan melakukan pendampingan teknologi penggembalaan integrasi sawit sapinya," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News