GenPI.co Kalbar - Perwakilan KJRI Kuching Ronni Fajar Purba mengatakan pihaknya siap membantu para pekerja migran Indonesia (PMI) mendapatkan gaji yang belum dibayar majikan.
KJRI Kuching akan mewawancarai para PMI terlebih dahulu untuk mengorek keterangan valid.
Jika sudah mendapatkan identitas perusahaan tempat para PMI bekerja, KJRI Kuching akan langsung bertindak.
“Kami akan menghubungi perusahaan atau majikan untuk menyelesaikan pembayaran gaji yang menjadi tanggung jawab perusahaan," kata Ronni di PLBN Entikong, Kamis (28/4).
Menurut Ronni, para majikan tidak membayar gaji bulanan ketika para PMI yang bermasalah ditangkap Imigrasi Malaysia.
Ronni tidak memungkiri sebagian para PMI tidak mempunyai dokumen resmi bekerja di Malaysia.
Hal itu membuat para PMI tidak memperhatikan gaji yang menjadi haknya ketika mereka ditangkap.
Ronni menjelaskan pihaknya juga akan membantu para PMI yang tidak mengantongi izin kerja.
“Dari konsulat tetap mengejar para majikan itu agar bertanggung jawab membayar gaji-gaji para PMI," kata Ronni.
Dia pun mengimbau warga Indonesia yang ingin bekerja di Malaysia agar mengetahui atau mengenal majikan di sana.
"Yang paling penting saya berharap bekerjalah di Malaysia sesuai prosedur,” ucap Ronni. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News