GenPI.co Kalbar - Pengamanan Natal di sejumlah gereja di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu
turut diamankan oleh Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama Kapuas Hulu dan organisasi Sahabat Beramal.
Pengamanan tersebut merupakan wujud kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Bumi Uncak Kapuas.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Sahabat Beramal Kapuas Hulu Ade Muhammad Anwar, di Putussibau, Senin (26/12).
"Alhamdulillah, ibadah Natal saudara-saudara kita umat kristiani berjalan lancar. Kami merasa bangga bisa berdiri di tengah-tengah aparat keamanan turut serta dalam pengamanan Natal di gereja," tuturnya.
Menurut Ade, Sahabat Beramal merupakan organisasi masyarakat yang baru berdiri selama 7 bulan di Kapuas Hulu.
Dia menilai, rasa kekeluargaan dan kerukunan umat beragama harus tetap dijaga.
Tujuannya agar bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
"Kami sangat bersyukur bisa memberikan manfaat bagi siapa saja tanpa membedakan agama dan golongan karena kita sama-sama hidup penuh rasa kekeluargaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," terangnya.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar menuturkan, situasi dan kondisi di Kapuas Hulu sangat kondusif pada saat perayaan Natal.
"Kami sangat mengapresiasi atas sinergisitas semua pihak dalam pengamanan ibadah Natal, mulai dari Polri, TNI, jajaran pemerintahan daerah hingga organisasi kemasyarakatan, seperti Banser dan Sahabat Beramal," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa perayaan Natal menjadi momentum untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama di Kapuas Hulu.
Tak lupa, France juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap memelihara keamanan dan keterlibatan di tengah masyarakat.
Sebagai informasi. Polres Kapuas Hulu menurunkan 450 personel yang tersebar di 23 kecamatan di Kapuas Hulu.
Selan itu, Polres juga mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News