GenPI.co Kalbar - Sejak dibuka 1 April lalu, ada 100-200 orang pulang dari Malaysia lewat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong setiap harinya.
Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) PLBN Entikong mencatat orang-orang yang masuk ke Indonesia itu, terdiri dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pelaku perjalanan mandiri.
Supervisor TPI PLBN Entikon Rantam Pratama mengungkapkan bahwa peningkatan aktivitas arus mudik terpantau sejak awal bulan Ramadan hingga H-10 lebaran.
Sementara saat ini, sudah terjadi penurunan arus mudik WNI melalui PLBN Entikong.
"Saat ini sebenarnya mulai sepi. Kurang lebih 1.000-an orang sudah masuk (Indonesia)," tuturnya, di PLBN Entikong, Selasa (26/4).
Dari pemeriksaan dokumen imigrasi, diketahui sekitar 90 persen mereka yang datang dari Malaysia adalah pekerja migran.
Sebagian besar bekerja di wilayah Sarawak, seperti Miri dan Bintulu.
Sisa PMI yang baru bisa meninggalkan Malaysia karena alasan tertentu, merekalah yang masih lewat di PLBN Entikong saat ini.
Imigrasi bersama Satgas Covid-19 menerapkan pemeriksaan karantina kesehatan dahulu untuk setiap pelintas yang akan pulang ke Indonesia.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, barulah para pelintas dilakukan pemeriksaan oleh pihak Imigrasi, lalu pemeriksaan Bea Cukai dan dari BP2MI.
"Pemeriksaan barang bawaan para WNI ditangani Bea Cukai. Imigrasi hanya urusan dokumen keimigrasian," terang Rantam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News