Berangsur Naik, Harga TBS Sawit Tertinggi Capai Rp 2.316 per Kg

GenPI.co Kalbar - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalbar berangsur naik.

Kenaikan tersebut disambut baik oleh pekebun sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kalbar.

"Terkait harga sawit sekarag memang sudah ada tren mulai membaik dan harga tertinggi sudah capai Rp 2.316,75 per kg,” tutur Ketua ASPEKPIR Kalbar Marjitan di Pontianak, Senin (31/10).

BACA JUGA:  Munsif Sebut Realisasi Peremajaan Sawit di Kalbar Capai 16.512 Hektare

Menurutnya, harga sawit berangsur membaik itu menjadikan pekebun bergairah lagi.

Dia berharap, harga TBS sawit terus mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan bisa mencapai Rp 4.000 per kg.

BACA JUGA:  PLN Bantu Masyarakat Ubah Limbah Daun Sawit Jadi Usaha

"Harapan kami agar harga ini bisa bertahap,” ucap Marjitan.

“Sebab kalau di bawah harga Rp 2.000 per kg, belum bisa memenuhi kebutuhan pekebun baik untuk rumah tangga dan perawatan sawit itu sendiri,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Informasi Harga Sawit Bisa Diketahui Masyarakat Lewat SIDIKHTBS

Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar dari hasil rapat penetapan harga, harga tertinggi TBS sawit periode II Oktober 2022 pada umur 10 - 20 tahun Rp 2.316,75 per kg.

Sementara itu, harga terendah pada umur 3 tahun, yakni Rp 1.727,03 per kg.

Kemudian, untuk harga karnel sendiri Rp 5.190,55 per kg dan CPO Rp 10.695,42 per kg. (ant)