Lepas 126 PMI, Satono: Jaga Diri dan Nama Kampung Halaman

GenPI.co Kalbar - Bupati Sambas Satono meminta para Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar menjaga diri dan menjaga nama baik kampung halaman.

Hal itu dia sampaikan saat melepas 126 PMI yang akan berangkat ke Malaysia di Sambas, Selasa (13/9).

“Jangan sampat berbuat tindakan yang melanggar hukum. Kuatkan tekad dan semangat, insyaallah apa pun hasilnya nanti akan menjadi berkah untuk keluarga," tutur Satono.

BACA JUGA:  KJRI Jemput Bola Penggantian Paspor PMI di Sarawak Oil Palms

Menurutnya, 126 PMI asal Kabupaten Sambas yang dilepas merupakan kloter pertama yang akan bekerja di Malaysia.

Pelepasan tersebut menjadi yang pertama kalinya dilakukan setelah pandemi covid-19.

BACA JUGA:  KJRI Kuching Dampingi 47 WNI Terjerat Kasus Kriminal Berat

"Kurang lebih dua tahun dunia dilanda pandemi covid- 19. Gelombang kepulangan PMI dari Malaysia saat itu melonjak drastis,” ujar Satono.

Kala itu, perusahaan besar di Negeri Jiran melakukan PHK besar-besaran.

BACA JUGA:  KJRI Kuching Bantu Pulangkan 66 WNI Lewat PLBN Entikong

“Jangankan kerja, ibadah haji saja ditunda. Saat ini awal keberangkatan PMI ke Malaysia," kata Satono.

Pelepasan PMI ke Malaysia itu dihadiri oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Raden Sigit Witjaksono.

Selain itu, dihadiri juga oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas sekaligus Penanggung Jawab Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (LTSA-P2TKLN) Zainal Abidin. (ant)