Berkat Kartu Prakerja, Beno Jadi Mandor di Perkebunan Sawit

01 September 2022 14:00

GenPI.co Kalbar - Beno (24) menjadi mandor di perkebunan sawit yang dikelola oleh sebuah perusahaan di Desa Merarai, Kecamatan Sei Tebelian, Kabupaten Sintang.

Sebelumnya, putra asli Kalimantan itu sempat kesulitan mendapat pekerjaan.

Pasalnya, dia tidak memiliki sertifikasi keterampilan yang sering menjadi persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan.

BACA JUGA:  Sutarmidji Siap Perjuangkan Petani Sawit dan Tingkatkan Harga TBS

Bahkan, dia tidak punya keterampilan khusus. Alasan tersebut yang membuatnya selalu ditolak saat melamar pekerjaan.

Ditambah lagi oleh pandemi covid-19, perjuangan Beno untuk mendapat pekerjaan dan sesuap nasi bertambah sulit.

BACA JUGA:  Respons Tuntutan Pekebun, Pergub Akomodasi Petani Sawit Direvisi

Kemudian, salah satu temannya merekomendasikan Beno untuk ikut program Kartu Prakerja.

Dia mengikuti program pelatihan Kartu Prakerja gelombang 12 dengan mengambil kursus komputer perkantoran dan pemasaran online hingga tuntas.

BACA JUGA:  Dukung Komoditas Unggulan, Tata Kelola Sawit Kalbar Diaudit

Beno juga mendapatkan sertifikat kompetensi komputer dari platform pelatihan yang disedikan oleh Kartu Prakerja.

Lalu, bermodalkan sertifikat kompetensi tersebut, Beno kemudian melamar di perkebunan sawit dan diterima sebagai mandor lapangan.

Tak sampai di situ, Beno bahkan rela merogoh kocek pribadinya untuk kembali meningkatkan kompetensinya.

Dia lalu mengikuti progam pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bidang Perkebunan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR