GenPI.co Kalbar - Investasi pengembangan hilirisasi Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit di Ketapang digenjot untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal tersebut diungkapkan oelh Wakil Bupati Ketapang Farhan saat menerima kunjungan Pengurus KAHMI Ketapang, Rabu (24/8).
Dia menyebut, Pemkab mendorong para investor untuk pengembangan investasi yang sifatnya hulu dan hilir.
“Misalnya jika dilihat pada investasi sektor perkebunan saat ini, lebih pada pembangunan kebun dan investasi mengolah kebun sawitnya menjadi CPO saja," ucapnya.
Oleh sebab itu, Kabupaten Ketapang sebagai salah satu penyumbang CPO bagi Indonesia, diharapkan bisa mendorong investasi hilirisasi CPO.
"Kami bisa mendorong adanya investasi selanjutnya seperti untuk mengolah CPO menjadi minyak goreng, sabun, dan lain sebagainya,” tutur Farhan.
Tujuannya, menggiatkan lagi perekonomian masyarakat Kabupaten Ketapang.
Selama ini Kabupaten Ketapang memiliki potensi CPO cukup besar karena ada 74 perusahaan perkebunan di kabupaten tersebut.
"Harapannya, industri pengolahan CPO hendaknya dibangun juga di Ketapang," kata Farhan.
Namun, pihaknya tidak menutup pintu untuk industri lain, seperti pengolahan hasil pertambangan yang sangat beragam.
"Saya berharap, pengolahan hasil tambang di Ketapang ke depan minimal sudah pada posisi menjadi barang setengah jadi,” tandas Farhan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News