Anggota Paskibra KJRI Kuching Dapat Beasiswa Belajar ke Jepang

GenPI.co Kalbar - Indi, seorang pelajar yang menjadi anggota paskibra pada upacara HUT ke-77 RI di halaman kantor KJRI Kuching, Malaysia, mendapatkan beasiswa.

Pelajar yang orang tuanya petani di perkebunan sawit itu, bakal melanjutkan pendidikan SMA/sederajat di Tokyo, Jepang.

Menurut Indi, dia tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan menjadi anggota paskibra pada HUT ke-77 di KJRI Kuching.

BACA JUGA:  Membanggakan, Ghery Baldi Wakili Kalbar Jadi Paskibraka Nasional

“Saya juga sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke tingkat SMA ke Tokyo, Jepang," ujarnya, saat ditemui di halaman Kantor KJRI Kuching, Rabu (17/8).

Indi hanya mengikuti orang tuanya yang bekerja sebagai petani perkebunan sawit, di Kuching.

BACA JUGA:  Jadi Paskibaraka Nasional, Anita Rahmawati Dapat Apresiasi Dewan

Selama mengikuti kedua orang tua di kebun sawit, Indi sendiri mengenyam pendidikan di Community Learning Center (CLC) Wilmar Segar Mas, salah satu perusahaan perkebunan sawit di Sarawak.

Dia sudah menamatkan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

BACA JUGA:  Warga Perbatasan Bentangkan Bendera 100 M di Bukit Semugang

"Kiat saya hingga bisa mendapatkan beasiswa itu, dengan belajar sungguh-sungguh dan mendapatkan prestasi nilai rapor yang baik hingga saya menamatkan pendidikan di SMP,” ungkap Indi.

Setelah melalui seleksi dan tes dari ratusan pelajar yang ada di Sarawak, Indi terpilih mendapatkan beasiswa tersebut.

Indi mengungkapkan, akan memanfaatkan beasiswa tersebut dengan sebaik-baiknya dan berusaha menyelesaikan pendidikan lanjutan di SMA.

Remaja asal Sulawesi Selatan itu menerangkan, dari beasiswa tersebut, dirinya akan melanjutkan ke SMK Negeri 2 Subang, Jawa Barat.

“Mungkin selama satu tahun. Kalau nanti dianggap baik dan lulus, baru nanti kami dibawa untuk magang ke Tokyo, Jepang," pungkas Indi.

Sementara Itu, Koordinator Penghubung (KP) CLC Sarawak Lucky Fathria Jatnika menyampaikan, ada 4 dari 10 anggota paskibra yang mendapatkan beasiswa.

"Mereka itu, 2 orang mendapatkan beasiswa dari Kemendikbudrsitek dan 2 orang lagi mendapatkan beasiswa dari yayasan," paparnya.

Beasiswa untuk para pelajar itu merupakan upaya KJRI Kuching agar anak-anak pekerja migran Indonesia yang bekerja di Sarawak, terus mendapatkan Pendidikan.

Tentu saja tidak hanya sampai di tingkat SD atau SMP saja, tetapi bisa melanjutkan ke jenjang SMA/sederajat, bahkan bisa melanjutkan hingga ke perguruan tinggi. (ant)