GenPI.co Kalbar - Pembangunan Kantor Bupati Kapuas Hulu yang dijadikan Kantor Pelayanan Satu Atap Pemda Kapuas Hulu resmi dimulai.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan (Sis) menyebut, pembangunan dimulai dengan anggaran Rp 100 miliar melalui dana APBD Kapuas Hulu.
"Di gedung yang baru itu nanti akan diisi oleh beberapa organisasi perangkat daerah," tuturnya, saat melakukan penancapan tiang pertama pembangunan gedung tersebut, di Putussibau, Rabu (27/7).
Menurut Sis, pembangunan gedung Pelayanan Satu Atap Pemda Kapuas Hulu bakal dikerjakan selama dua tahun pada 2022-2023.
Seperti diketahui, bangunan Kantor Bupati Kapuas lama yang dibangun pada 1979, kondisinya sangat memprihatinkan.
Bahkan, beberapa ruangan sudah retak dan terancan ambruk.
Oleh sebab itu, Pemkab bersama DPRD Kapuas Hulu bersepakat menganggarkan pembangunan gedung baru.
Gedung baru sendiri dibangun di lahan kompleks kantor bupati yang lama.
"Kami khawatir jika tidak segera dibangun gedung baru, Kantor Bupati Kapuas Hulu yang lama ambruk karena sudah banyak yang retak," ungkap Sis.
Adapun beberapa OPD yang tergabung di Kantor Pelayanan Satu Atap Pemda Kapuas Hulu nantinya, yakni Bappeda, Badan Kepegawaian.
Selanjutnya, Pengembangan Sumber Daya Manusia Kapuas Hulu, Badan Keuangan Daerah Kapuas Hulu, dan beberapa instansi lainnya.
Fransiskus Diaan berharap pembangunan gedung baru itu bisa dikerjakan dengan mengutamakan kualitas pekerjaan dan selesai tepat waktu.
Dia juga mengajak semua pihak untuk mendukung program pembangunan di Kapuas Hulu, salah satunya pembangunan gedung Pelayanan Satu Atap Pemda Kapuas Hulu.
"Selama proses pembangunan tentu akan berdampak terhadap masyarakat, entah itu debu dan sebagainya,” paparnya.
Namun, Sis meminta pelaksana teknis untuk meminimalisasi dampak tersebut dan mengutamakan keselamatan dalam bekerja serta kenyamanan masyarakat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News