Realisasi Program PSR di Kalbar Rendah, Baru 16 Ribu Hektare

23 Juni 2022 14:00

GenPI.co Kalbar - Realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kalbar sudah mencapai 16,8 ribu hektare atau setara dengan nilai sekitar Rp 400 miliar.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalbar Munsif mengatakan, Kalbar sudah empat tahun masuk program PSR.

Program tersebut dihadirkan negara lewat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang realisasinya mencapai 16,8 ribu hektare.

BACA JUGA:  Karolin: Kalau Tidak Dibantu Ibu Puan, Tidak Bisa Panen Sawit

“Tentu realisasi ini masih perlu ditingkatkan," katanya, Rabu (23/6).

Jumlah realisasi PSR di Kalbar dinilai masih rendah, sehingga perlu sinergi antara pusat, provinsi dan kabupaten.

BACA JUGA:  Periode Juni, Harga TBS Sawit Tertinggi Rp 2.733 per Kilogram

Dengan begitu, serapan dana program PSR bisa maksimal di Provinsi Kalbar.

"Kami minta dana ke pusat besar dan bersyukur pekebun sawit mendapat hal spesial adanya program PSR,” terang Munsif.

BACA JUGA:  Petani Sawit-Karet Keluhkan Pupuk Mahal, Tunggu Solusi Pemerintah

Menurutnya, PSR merupakan hadiah negara untuk pekebun sawit. Oleh sebab itu, harus benar-benar diserap di daerah.

“Sangat sayang bantuan PSR ini senilai Rp 30 juta, secara cuma-cuma tidak dinikmati pekebun," ujar Munsif.

Program PSR sendiri menyasar kebun sawit yang sudah tua atau rusak umur, juga produktivitas yang rendah yakni lebih kecil atau sama 10 ton/hektare/ tahun.

Selain persyaratan teknis untuk PSR, tentu ada juga persyaratan yang harus dipenuhi pekebun.

“Sehingga sebagaimana tujuan PSR itu, ada peningkatan produktivitas hasil sawit petani. Dengan begitu, bisa lebih sejahtera," pungkas Munsif. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR