Komitmen Perdosni Tangani Nyeri, RSUD SSMA Pontianak Sediakan Layanan

Komitmen Perdosni Tangani Nyeri, RSUD SSMA Pontianak Sediakan Layanan - GenPI.co KALBAR
Talkshow KOPI PANCONG bersama dengan narasumber dari Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) Kalbar pada Bulan Peduli Nyeri di RSUD SSMA Pontianak. Foto: Humas RSUD SSMA

GenPI.co Kalbar - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) Kalimantan Barat menggelar Bulan Peduli Nyeri (Pain Awareness Month).

Menurut dr. Achmad Faqih, Spesialis Neurologi menyebut kegiatan Bulan Peduli Nyeri (Pain Awareness Month) merupakan bentuk komitmen RSUD SSMA dan Perdosni kepada pasien yang memerlukan penanganan nyeri yang tepat dan akurat dengan menggunakan panduan Ultrasonografi (USG).

"Selain bakti sosial intervensi nyeri juga akan diisi dengan seminar awam terkait nyeri terutama nyeri kepala dan nyeri sendi," ungkapnya seusai memberikan pelayanan kepada pasien di Poli Saraf RSUD SSMA Pontianak, Kamis (7/9).

BACA JUGA:  Stok Kurang, RSUD Putussibau Butuh 250 Kantong Darah per Bulan

Faqih mengatakan, dipilihnya materi tata laksana nyeri sendi lutut tanpa operasi pada seminar awam lantaran pasien dengan nyeri lutut merupakan salah satu kasus yang paling sering ditemukan di instalasi rawat jalan maupun pada saat praktek sehari-hari.

"Apalagi sekarang lagi ngetren istilah prosedur minimal invasif, yaitu tindakan intervensi nyeri tanpa melukai dengan injeksi atau suntikan menggunakan panduan USG atau Fluoroskopi,” terangnya.

BACA JUGA:  RSUD SSMA Diakreditasi, Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Dengan begitu, tidak mengenai area yang berbahaya jadi lebih presisi, tepat, dan aman bagi pasien.

Dokter spesialis juga harus memiliki kompetensi tambahan yaitu dengan memegang Surat Tanda Registrasi Kualifikasi Tambahan (STR KT) untuk melakukan penanganan intervensi nyeri pada pasien menggunakan panduan USG.

BACA JUGA:  Punya 6 Gedung Baru, RSUD SM Jamaluddin I Kini Naik Kelas C

"Alhamdulillah, di Perdosni Kalbar ini sudah ada yang memegang STRKT dalam melakukan intervensi nyeri termasuk saya di Kota Pontianak," imbuh Faqih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya