Lestarikan Satwa Endemik Kalbar, Perajin Buat Kepala Enggang dan Tengkorak Moyet dari Fiber

Lestarikan Satwa Endemik Kalbar, Perajin Buat Kepala Enggang dan Tengkorak Moyet dari Fiber - GenPI.co KALBAR
Perajin kepala enggang dan tengkorak monyet buatan, Jupiter Pabaraz pada Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalbar ke-37. Foto: ANTARA/Jesica HW

GenPI.co Kalbar - Hasil kerajinan kepala enggang dan tengkorak monyet buatan asal Kalimatan Barat alias Kalbar dijadikan solusi dalam perlindungan satwa langka endemik di Kalbar.

Hal tersebut disampaikan oleh perajin kepala enggang dan tengkorak monyet buatan yang dipamerkan dalam Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalbar ke-37, Jupiter Pabaraz.

"Sebenarnya, mereka (satwa) ini kan sudah langka dan dilindungi, jadi kami mencari solusi bagaimana supaya kita tidak memburu, tetapi masih bisa menggunakannya sebagai hiasan pada baju adat,” tuturnya, di Kota Pontianak, Selasa (23/5).

BACA JUGA:  Perajin Anyaman Daerah Dapat Fasilitas dari Pemkab-Dekranasda Kubu Raya

“Sehingga dibuatlah kepala enggang dan tengkorak monyet dari bahan fiber ini," imbuh Jupiter.

Menurut Jupiter, untuk pembuatan kerajinan tersebut, semua dibuat sendiri dengan menyamakan berat, warna serta bentuk detail kepala enggang dan tengkorak monyet, sehingga mirip dengan aslinya.

BACA JUGA:  Keren, Kain Tenun Sidan Bakal ‘Mejeng’ di UNESCO Award

Dia menyebut, kepala enggang dan tengkorak monyet dari bahan fiber memiliki ketahanan yang lebih lama dibandingkan dengan yang asli.

"Karena kalau yang asli semakin lama akan keropos, begitu juga warnanya semakin lama akan memudar menjadi kusam, tetapi kalo bahan fiber ini tahan, baik dari segi bentuk ataupun warna sehingga lebih bagus dari aslinya," terang Jupiter.

BACA JUGA:  Produk Tas Kain Tenun Pontianak Banyak Diminati di INACRAFT

Khusus untuk hiasan yang terbuat dari bulu burung ruai, dia menuturkan saat ini belum menemukan perajin yang membuat duplikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya