Kunjungi RSUD Kota Pontianak, TPPS Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting

Kunjungi RSUD Kota Pontianak, TPPS Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting - GenPI.co KALBAR
Penandatanganan kerja sama antara DP2KBP3A Kota Pontianak dengan RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Senin (20/2). Foto: Prokopim

GenPI.co Kalbar - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Senin (20/2).

Tak sendiri, TPPS menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan sekaligus Ketua TPPS Kota Pontianak menerangkan kunjungan kerja ke RSUD Kota Pontianak itu merupakan wujud kolaborasi dan sinergitas semua pihak dalam penanganan stunting di Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Cegah Stunting, PKK Bengkayang Laksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan

"Sehingga target yang kita inginkan yaitu pada 2024 stunting harus berada pada angka 14 persen," ujarnya.

Saat ini, angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun dari sebelumnya 24,4 persen menjadi 19,7 persen berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2022.

BACA JUGA:  Angka Stunting Turun, Bahasan Minta Tim Pendamping Keluarga Aktif Beri Pendampingan

Capaian itu merupakan keberhasilan seluruh pihak yang terlibat dalam TPPS meski sempat diterpa pandemi Covid-19.

Kendati demikian, dia meminta angka stunting 2023 ini bisa menurun signifikan.

BACA JUGA:  Pontianak Berhasil Turunkan Angka Stunting, dari 24,4 Menjadi 19,7

"Bila perlu tidak harus sampai tahun 2024 angka stunting di Kota Pontianak sudah bisa menyentuh angka 14 persen atau bahkan di bawahnya," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya