Bea Cukai Badau Masih 'Sepi' Ekspor Produk Unggulan Kapuas Hulu

Bea Cukai Badau Masih 'Sepi' Ekspor Produk Unggulan Kapuas Hulu - GenPI.co KALBAR
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan melihat ikan arwana dalam pameran Arowana Cup di Jakarta, Jumat (15/7). Foto: ANTARA/HO

GenPI.co Kalbar - Bea Cukai Nanga Badau menunggu terobosan Kabupaten Kapuas Hulu, terutama para pengusaha untuk melakukan ekspor produk unggulan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bea Cukai Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu Heri Purwanto, di Putussibau, Rabu (9/11).

"Jika ekspor dilakukan melalui PLBN Badau, setidaknya dapat menambah pendapatan daerah dan kami terus mendorong itu dan melakukan sosialisasi," tuturnya.

BACA JUGA:  Kain Tenun Sidan dan Sungkit Raih Penghargaan Dekranas

Ada beberapa produk unggulan yang berpotensi diekspor melalui PLBN Badau, seperti ikan arwana, ikan olahan, madu dan hasil produk perikanan lainnya.

Selain itu, produk pertanian, kerajinan tangan, dan hasil kayu olahan.

BACA JUGA:  Keren, Kain Tenun Sidan Bakal ‘Mejeng’ di UNESCO Award

Dia menyebut, Pemkab Kapuas Hulu bisa mendorong potensi produk unggulan itu melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau lewat koperasi.

Menurutnya, akan sangat disayangkan jika produk unggulan asal Kapuas Hulu diekspor melalui daerah lain.

BACA JUGA:  Arowana Cup, Ajang Promosikan Ikan Arwana Kapuas Hulu

Pasalnya, berkaitan dengan pajak yang akan kembali ke daerah, sementara produk yang diekspor berasal dari Kapuas Hulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya