Kesulitan Akses Transportasi Jadi Faktor Angka Stunting Tinggi

09 April 2022 08:32

GenPI.co Kalbar - Kabupaten Melawi telah menetapkan 15 lokasi fokus (lokus) stunting di setiap kecamatan dan desa.

Wakil Bupati Melawi Kluisen mengatakan hal itu sebagai upaya menurunkan angka stunting.

Kuisen mengungkapkan, permasalahan stunting yang muncul di Melawi bukanlah hal yang sepele.

BACA JUGA:  Darurat Stunting, Karolin Ajak PKK Sosialisasi ke Desa

Oleh sebab itu, diperlukan komitmen dari semua pihak untuk bekerja sama dalam mendukung terwujudnya masyarakat mengonsumsi gizi seimbang.

Selain itu, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun kegiatan dan penganggaran.

BACA JUGA:  Tangani Stunting, Kapuas Hulu Bentuk Tim hingga Tingkat Desa

“Sesuai dengan lokus yang disepakati bersama dan akan diperluas secara bertahap," kata Kluisen di Melawi, Jumat (8/4).

Kampanye percepatan penurunan stunting merupakan kegiatan yang strategis dengan menghadirkan dan melibatkan stakeholder, masyarakat, Pasangan Usia Subur (PUS).

Ada pula Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) serta Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Menurut Kluisen, keterlambatan dalam berpikir umumnya disebabkan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi

"Ini yang menjadi persoalan di masyarakat mengingat transportasi agak susah,” ujarnya.

“Makanan yang bergizi sangat sulit didapat terutama di daerah-daerah stunting-nya tinggi di Kabupaten Melawi ini," imbuh Kluisen.

Ia meminta semua stakeholder harus tetap mengusahakan stunting di Kabupaten Melawi bisa turun.

Saat ini, angka stunting di Kabupaten Melawi berkisar di angka 37,2 persen.

Oleh sebab itu, Kluisen berharap semua pihak semakin semangat memberikan kontribusi dan solusi penanganan stunting di kabupaten tersebut.

Pasalnya, lanjut dia, stunting tidak saja memengaruhi pertumbuhan pada anak dan cara berpikir.

“Tetapi bisa memengaruhi potensi generasi penerus dalam berkarya dan bekerja sehingga berdampak pada perekonomian dan kemajuan daerah di masa depan," tutup  Kluisen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR