Tingkat Kesembuhan Ternak PMK di Kalbar Relatif Tinggi

GenPI.co Kalbar - Tingkat kesembuhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kalbar relatif tinggi.

Oleh sebab itu, peternak dan masyarakat diimbau untuk tidak perlu khawatir.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalbar M Munsif mengatakan,
dari jumlah 1.223 kasus PMK, total yang sembuh 429 ekor.

BACA JUGA:  4 Wilayah Kalbar Terindikasi PMK, Singkawang Aman Tapi Waspada

Sementara sisanya sedang dalam proses penyembuhan.

“Untuk tingkat kematian sangat kecil dan apa pun potensi kematian sekecil apa pun, harus dicegah dengan penanganan yang baik," ungkapnya, Senin (20/6).

BACA JUGA:  Tenang, Sapi Dipastikan Aman dari PMK Jelang Iduladha

Secara keseluruhan, PMK di Kalbar tersebar di delapan kecamatan atau 53 desa/lurah.

Jika dibandingkan dengan total desa dan kelurahan di Provinsi Kalbar yang berjumlah 2.086, daerah tertular PMK masih juga relatif kecil.

BACA JUGA:  Jelang Iduladha, Bupati Sintang Sosialisasikan Pencegahan PMK

"Hewan ternak berupa sapi di Kalbar sebanyak 158.910 ekor. Kasus PMK ada 1.000 lebih. Peternak jangan khawatir dan masyarakat begitu juga," jelas Munsif.

Apalagi, pemerintah melalui Ditjen PKH Kementan telah mengimpor 3 juta dosis vaksin PMK cocok dengan stereotipe yang tengah mewabah di Indonesia.

Pengadaan vaksin dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap I dengan 800 ribu dosis dan tahap II dengan 2,2 juta dosis.

Namun hingga saat ini, Kalbar belum mendapat alokasi vaksin karena volume yang datang masih sangat terbatas.

"Meski demikian, kami telah menyampaikan usulan ke pusat agar gelombang kedatangan vaksin berikutnya dapat dialokasikan juga ke Kalbar,” pungkas Munsif. (ant)