GenPI.co Kalbar - Mahasiswa di Kabupaten Kubu Raya diharapkan agar tidak hanya menjadi pengikut, namun menjadi agen perubahan (trendsetter) bagi sesama generasi muda.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri peringatan HUT ke-14 Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya, Minggu (19/6).
“Jadilah mahasiswa yang mampu membawa perubahan, inisiatif, gagasan, dan ide kreatif,” ujarnya.
Menurut Muda, semua itu bisa dilakukan dengan sederhana dan mampu membuat orang bisa ikut merasa perubahan.
Asrama harus menjadi perekat bagi anak-anak muda di Kubu Raya dari klaster apa pun.
Dia menyebut, baik anak petani, nelayan, pedagang, dan buruh, pola pikirnya harus diserang dan dikepong bakol.
"Maksud kepong bakol ini adalah memanggil tanpa harus diperintah, tapi bergerak secara spontanitas,” terang Muda.
Dia mengajak para mahasiswa untuk kembali pada peradaban awal, ketika semua bergerak dengan spontan dan dengan panggilan nurani.
Asrama mahasiswa tidak hanya sekadar meluluskan, tapi mampu memiliki nilai-nilai perekat bagi semua elemen yang ada di Kubu Raya.
Muda menilai, perjalanan Kubu Raya yang sudah 15 tahun bukan sekedar berebut jabatan, tapi menjadi perjalanan perjuangan.
“Makanya Kubu Raya itu bukan sekadar instan semuanya, namun berproses dari pikiran terdalam dan mengakar," kata Muda.
Dia mengumpamakan, asrama mahasiswa Kubu Raya jangan hanya menghasilkan bunga-bunga yang memesona dan cantik sementara, tetapi rapuh, dan tidak berdaya.
Muda menyarankan agar asrama mahasiswa mampu menghasilkan akar-akar yang kokoh bagi perubahan.
“Meski tidak begitu cantik seperti bunga, berada di bawah, diinjak-injak, tapi dialah yang sebenarnya menghidupkan, selalu hadir, dan mengawal kehidupan," tandas Muda. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News