Terduga Pasien Cacar Monyet Pertama, Ditangani RSUD Soedarso

18 Juni 2022 15:00

GenPI.co Kalbar - Satu pasien yang diduga terjangkit cacar monyet (monkeypox) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak.

Kadinkes Kalbar Hary Agung TJ mengatakan, pasien tersebut berasal dari Kota Singkawang dan ditangani oleh RSUD Soedarso sejak 14 Juni 2022.

"Terduga pasien cacat monyet ini baru yang pertama di Kalbar," ungkapnya, di Pontianak, Jumat (17/6).

BACA JUGA:  Masjid Agung Singkawang Ditargetkan Selesai Desember 2022

Berdasarkan gejala yang tampak, pasien tersebut masih mengalami cacar air.

Namun, pihaknya terus melakukan pemeriksaan, baik secara fisik maupun laboratorium untuk memastikan pasien mengalami cacar monyet atau cacar biasa.

BACA JUGA:  Pasien dan Sekda Kalbar Sepakat RSUD Soedarso Banyak Kekurangan

"Ciri-ciri cacar monyet memang agak lebih parah dari cacar biasanya, karena benjolan berisi airnya lebih banyak dari cacar biasa,” tutur Hary.

Gejala lainnya, yakni demam, lemah, dan menggigil, tetapi tidak fatal.

BACA JUGA:  Waduh, Satu Kasus Diduga Cacar Monyet Ditemukan di Singkawang

Hary Agung menjelaskan, penularan cacar monyet bisa dari binatang mengerat, seperti tikus, tupai, dan monyet, yang disebabkan oleh gigitan atau cakaran.

"Untuk penularannya bisa melalui percikan air liur dan lainnya, sehingga kalau ada kasus ini, maka pasiennya harus segara dilakukan isolasi," terangnya.

Cacar monyet jarang menyebabkan komplikasi sehingga gejalanya ringan.

Namun untuk penanganan, harus dilakukan isolasi agar tidak menular kepada orang lain.

"Penyakit ini memang dapat dicegah dengan imunisasi dasar yang lengkap dan menerapkan pola hidup yang bersih agar terhindar dari kuman dan virus,” papar Hary.

Pihaknya kini sedang melakukan uji laboratorium terhadap pasien tersebut.

"Membutuhkan dua minggu dalam menentukan apakah pasien itu memang mengalami cacar monyet atau cacar biasa," kata Hary.

Sementara untuk cacar monyet sendiri, akan sembuh dengan sendirinya sekitar empat minggu. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR